Mata itu
Kenapa mata itu tertutup?
Dan aku tak mendengar denyut nadinya
Tapi dia tersenyum
Dia manis sekali
Wajahnya cerah
Bagai bayi yang baru lahir
Tak pernah puas ku memandangnya
Orang-orang itu menangis
Namun, diantara orang itu
Ah, siapa itu?
Tak asing bagiku
Aku mencoba memandangnya lagi
Oh Tuhan
Mata itu, wajah itu, dan tubuh itu…
Itu aku!
Mengapa?
Bagaimana?
Aku dimana?
Tuhan, bangunkan aku



0 komentar:
Posting Komentar