Lututku bersimpuh sembari menengadah,
Ku nafaskan segenap asma-Mu,
Ku pasrahkan semua kehidupan duniawi,
Aku berserah pada-Mu Ya Allah.
Hidup di dunia sering membuatku lupa,
Lupa untuk selalu menyebut nama-Mu,
Lupa untuk selalu sadar bahwa Kau selalu melihatku,
Lupa untuk selalu merasa kecil di hadap-Mu Ya Rabb.
Aku selalu ingat hanya di saat sedih,
Sebaliknya aku lupa di kala senang,
Aku tahu itu salah,
Dam Kau sangat membenci itu semua.
Ampuni hamba yang lemah ini Ya Allah,
Hapuslah semua kesalahan yang telah diperbuat,
Jadikan aku makhluk yang kuat dan tegar,
Jauhkan aku dari segala halangan menuju Ridha-Mu.
Di saat seperti ini aku sangat butuh pegangan,
Pegangan yang kokoh untuk menghancurkan ranjau di depan jalan,
Aku rapuh tanpa-Mu,
Tuntun aku di masa sulit ini.
Bantu aku berdiri untuk menyelesaikan semua problema,
Aku yakin semua ini kehendak-Mu,
Kau pasti menitip sepucuk hikmah untukku,
Agar aku tetap tangguh untuk hidup.
Hanya kepada-Mu aku serahkan seluruh jiwa raga ini.
Sabtu, 04 September 2010
Kamis, 19 Agustus 2010
Ku Akhiri Pengharapan Itu
Singkapan kelambu
menjadi tanda
usainya pengharapan
termegah untukmu
Walau desiran kagum
masih mengalir
dari selang-selang nadi
marun bercampur jingga
Tekad yang kuat
untuk mengoyakkan
seluruh rasaku
padamu
Maafkan semua
sikap menggangguku
di kehidupanmu
yang sempurna itu
Impianku hanya
ingin tinggal
di sebelah
hatimu yang kosong
Namun, rasa ini
tidak menggubris
sedikitpun bibirmu
untuk berkata
Kau selalu menjadi
dirimu yang dulu
tak akan menoleh
ke tempat aku berdiri
Kau telah mewarnai
hari-hariku menjadi
pelangi yang selalu
memayungi bumi
Minggu, 25 Juli 2010
Irama Senada Untukmu
Hati ada di dalam organ tubuh
Aku tahu kau mampu menyentuh
Bukan godaan yang membuat keadaan rusuh
Peluk aku saat batin merengkuh
Lukisan diri yang sengaja ditutupi
Merangkul senja yang segera menepi
Perasaan iri di sudut sepi
Terus memenuhi lingkaran api
Di ujung resah tak dapat menyangkal lara
Kerlipan surya turut menyimpulkan hara
Aku hanya manusia yang bebas dari sara
Terwujudlah harapan untuk bersamanya selama-lamanya
Aku tahu kau mampu menyentuh
Bukan godaan yang membuat keadaan rusuh
Peluk aku saat batin merengkuh
Lukisan diri yang sengaja ditutupi
Merangkul senja yang segera menepi
Perasaan iri di sudut sepi
Terus memenuhi lingkaran api
Di ujung resah tak dapat menyangkal lara
Kerlipan surya turut menyimpulkan hara
Aku hanya manusia yang bebas dari sara
Terwujudlah harapan untuk bersamanya selama-lamanya
Senin, 19 Juli 2010
N.A.P.P
Sekarang saatnya berkreasi lagi..Yang unrequited love ditinggalin ajah..hehe..
Kata-kata indah ini gw persembahkan untuk 'cinta diam-diam'nya gw yang lain..hihi..
iya iya gw tau, gw mang pny byk 'cinta diam-diam'..karena gw gak brani ngungkapin, jadinya yah diam-diam ajah, memperhatikan dari belakang ajah..ok enjoy!
Untuk dia di sana.
Aku menginginkannya,
Aku merindukannya,
Aku menyayanginya.
Setiap detik bersamanya kurasakan setahun dalam hidup.
Kilau di senyumnya mengoyakkan seluruh kobaran rasa,
Kilatan di matanya mencairkan kebekuan dalam jiwa,
Gesekkan tangannya menggetarkan cairan darah dalam nadi.
Ada secercah sinar saat kulihat dia.
Setiap lekuk gerakannya tak ada yang salah di hasratku.
Gunung es di kutub pasti ikut meleleh saat aku tahu dia datang,
Kembang di taman juga ikut mekar saat dia memancarkan senyum,
Seluruh urat dalam tubuh terus menarik yang menandakan bahwa…
Aku jatuh cinta.
Minggu, 18 Juli 2010
what's going on with me?
Apa sih yang terjadi sama gw??
Hmm,yang gw rasain sekarang sih,kenapa gw bisa jatuh cinta sama orang seperti dia?? Jawabannya yah gak tau.Gw minta juga gak untuk bisa cinta sama dia. Awalnya hanya sekedar kagum dengan suara dan attitude dia,tapi kok lama-lama perasaannya jadi beda gini. Apalagi keadaan yang mengharuskan gw ngeliat dia terus. Untungnya dia gak kenal gw,yah macam cinta diam-diam gitu lah. Persis dengan apa yang dirasain sama Raditya Dika. Itu sih yang gw tau pas baca buku Marmut Merah Jambunya. Nah, karena itu juga gw terinspirasi untuk nulis tulisan ini. Bercerita tentang cinta diam-diamnya gw. okey, kita mulai.
Kata Radith, "Orang yang jatuh cinta diam-diam itu tahu dengan detail semua informasi orang yang dia taksir." Gw tahu dia tinggal di Bintaro dan kuliah di universitas di daerah karawaci. Gw tahu dia anak pertama dan punya 2 orang adik kaya gw. Dia salah satu orang yang dipuja-puja oleh semua orang di Indonesia. Dia yang selalu dielu-elukan namanya. Dia yang selalu menjadi inspirasi buat siapa saja termasuk gw. Oh iya, yang bikin gw gak mau berhenti mencintai dia itu adalah banyaknya kesamaan yang dimiliki gw sama dia. Hal itu juga yang selalu gw gembar-gemborkan ke keluarga dan teman-teman gw. Dan selalu mendapat komentar yang hampir selalu sama. "Ah, itu kan cuma kebetulan. Lw sama dia gak mungkin satu. Lw dimana dia dimana. Jangan mimpi deh lw." Kalimat ini selalu terngiang saat gw lagi putus asa dengan pengharapan yang tinggi banget sama dia. Emang gak mungkin sih terjadi, tapi entah kenapa gw yakin banget kalo dia orang yang tepat buat gw.
Well, muter-muter banget gak sih cerita gw?? Gw ngerasa itu.
Cape banget deh.
YaYaYa, gw tau apa yang mau disampein sama lw semua..
LUPAIN DIA!!
Mungkin gw bakal ngelakuin itu nanti setelah perasaan gw benar-benar hilang sama dia.
Hhhh, kapan????
Hmm,yang gw rasain sekarang sih,kenapa gw bisa jatuh cinta sama orang seperti dia?? Jawabannya yah gak tau.Gw minta juga gak untuk bisa cinta sama dia. Awalnya hanya sekedar kagum dengan suara dan attitude dia,tapi kok lama-lama perasaannya jadi beda gini. Apalagi keadaan yang mengharuskan gw ngeliat dia terus. Untungnya dia gak kenal gw,yah macam cinta diam-diam gitu lah. Persis dengan apa yang dirasain sama Raditya Dika. Itu sih yang gw tau pas baca buku Marmut Merah Jambunya. Nah, karena itu juga gw terinspirasi untuk nulis tulisan ini. Bercerita tentang cinta diam-diamnya gw. okey, kita mulai.
Kata Radith, "Orang yang jatuh cinta diam-diam itu tahu dengan detail semua informasi orang yang dia taksir." Gw tahu dia tinggal di Bintaro dan kuliah di universitas di daerah karawaci. Gw tahu dia anak pertama dan punya 2 orang adik kaya gw. Dia salah satu orang yang dipuja-puja oleh semua orang di Indonesia. Dia yang selalu dielu-elukan namanya. Dia yang selalu menjadi inspirasi buat siapa saja termasuk gw. Oh iya, yang bikin gw gak mau berhenti mencintai dia itu adalah banyaknya kesamaan yang dimiliki gw sama dia. Hal itu juga yang selalu gw gembar-gemborkan ke keluarga dan teman-teman gw. Dan selalu mendapat komentar yang hampir selalu sama. "Ah, itu kan cuma kebetulan. Lw sama dia gak mungkin satu. Lw dimana dia dimana. Jangan mimpi deh lw." Kalimat ini selalu terngiang saat gw lagi putus asa dengan pengharapan yang tinggi banget sama dia. Emang gak mungkin sih terjadi, tapi entah kenapa gw yakin banget kalo dia orang yang tepat buat gw.
Well, muter-muter banget gak sih cerita gw?? Gw ngerasa itu.
Cape banget deh.
YaYaYa, gw tau apa yang mau disampein sama lw semua..
LUPAIN DIA!!
Mungkin gw bakal ngelakuin itu nanti setelah perasaan gw benar-benar hilang sama dia.
Hhhh, kapan????
Rabu, 14 Juli 2010
Sinar Terselip
Gelitik yang menggeramkan membuat kesadaran ada.
Seratan halus menjadi lekukan ombak tanpa sengaja.
Debu yang melekat erat pada tiang kenyataan seakan menghiasi.
Pijakan kaki goyah, oleng seperti kapal di atas air.
Lubang kecil dalam sekat indera, terselip seikat sinar.
Tubuh juga terombang-ambing terkena guncangan.
Lantunan kata-kata memenuhi sel dalam otak,
Terus terngiang dan semakin jelas.
Dengungan azan ikut memenuhi.
Saat bayangan dalam wajahnya hilang, putih terlihat terang sekali.
Aku merasakan ada roh masuk dalam raga ini.
Biru, hijau, kuning, dan jingga terlihat di sekitarku.
Lalu ada sesuatu yang meluncur dari mata, dada ini ikut sesak.
Lantunan itu kembali mengisi.
Roh ini berputar-putar yang berhenti tepat di atas dekapan itu.
Hangatnya. Baunya. Sentuhnya.
Aku mengenal itu.
Naluriku
Sorot bohlam menemani malamku untuk mengingatmu
Kepingan debaran kusimpan baik-baik dalam hati
Tak sanggup bila harus membuatmu tersenyum
Hatimu belum menerimaku apa adanya
Bintang terang juga tak sanggup mengubah rasamu
Aku terus acuh pada mereka, karena yang ada di depanku adalah dirimu
Sosokmu telah mengalihkan duniaku
Kamu yang hitamkan kubangan nyata dengan maya
Aku tidak bisa terima jika kau bukan milikku
Karena akulah sosok yang selalu ada di belakangmu
Senin, 12 Juli 2010
Samar dan Rumit
Di lubuk tertanam kebimbangan yang amat rumit.
Puing kesadaran tak mampu memperbaikinya.
Kiri dan kanan kabur.
Hatipun tersamar oleh rasa ini.
Tik tok tik tok.
Jam bernyanyi seakan mengiyakan.
Jarumnya menyadarkanku untuk segera bangkit.
Kubiarkan mata ini terpejam.
Hitam dan putih menyelimuti.
Sekelumit bayangan meronta mengajakku berlari.
Ketidaksadaran datang.
Berputar-putar, semuanya terbang.
Aku tak melihat hitam dan putih lagi.
Dobrakan tubuh membangunkanku.
Suara itu terdengar lagi.
Haruskah aku memilih?
Puing kesadaran tak mampu memperbaikinya.
Kiri dan kanan kabur.
Hatipun tersamar oleh rasa ini.
Tik tok tik tok.
Jam bernyanyi seakan mengiyakan.
Jarumnya menyadarkanku untuk segera bangkit.
Kubiarkan mata ini terpejam.
Hitam dan putih menyelimuti.
Sekelumit bayangan meronta mengajakku berlari.
Ketidaksadaran datang.
Berputar-putar, semuanya terbang.
Aku tak melihat hitam dan putih lagi.
Dobrakan tubuh membangunkanku.
Suara itu terdengar lagi.
Haruskah aku memilih?
Sabtu, 19 Juni 2010
Dedicated to Vidi Aldiano
Merdu
Memesona
Dan lembut
Adalah dirimu
Itu semua ciri-ciri dari seorang yang aku kagumi. Seseorang yang lahir di Jakarta, 29 Maret 1990 ini begitu menyedot perhatianku. Tak pernah luput pandanganku darimu. Dari sekali tampil di layar kaca hingga tak terhitung sampai sekarang. Setiap waktu aku menunggu-nunggu datangnya kehadiranmu. Seolah kau begitu eksklusif. Dari tidak terlihat sampai banyak yang melihat. Makin lama sosokmu sangat mengagumkan. Ibaratnya jika satu hari tak melihatmu bagai makan sup tanpa garam. Setelah tahu asal-usulmu, kuliah di perguruan tinggi swasta di Karawaci yang aslinya dekat dengan daerah rumahku, anak pertama dari 3 bersaudara seperti diriku, mahir bermain piano dan sebagainya. Aku juga melihat kesamaan-kesamaan dalam dirimu. Namamu dibangun oleh 13 huruf, mempunyai 2 adik, pengkoleksi buku Raditya Dika, dan masih single.
Album pertama yang bertajuk Pelangi di Malam Hari mengusung single pertama “Nuansa Bening” . Satu lagu lama yang diaransemen apik yang cocok dengan karakter suaramu. Lalu muncul single ke 2,3,dan yang terbaru “Cemburu Menguras Hati”. Aku sangat menyukai video klip ini, kamu sangat berkarakter dan menyentuh setiap yang melihat dan mendengar lagumu. Hal itu juga yang membuat banyak orang mengelu-elukan namamu. Mereka adalah Vidies, panggilan fans yang fanatik terhadap kamu. Kamu juga menunjukkan eksistensi di bidang pendidikan. Walaupun berprofesi sebagai artis kau masih mementingkan dunia akademik. Makin terpikatnya aku denganmu. Aku berharap kau tetap dan terus menghibur dengan suara dan sikapmu yang down to earth. Hmm,mungkin tulisan ini sedikit lebay tetapi tidak untuk pujaanku Oxavia Aldiano alias Vidi Aldiano.
Ada sedikit kata-kata indah yang terinspirasi darinya.
1 nada kau suarakan, meredam galau saat ini.
1 gerak kau tingkahkan, menarik senyum yang tiris.
1 pandang kau layangkan, meluluh hati yang kering.
Raga menyatu dengan jiwa.
Indera bergerak dengan hati.
Sedih hilang bahagia datang.
Itulah yang terjadi ketika kau ada disini.
Namun saat kau lemah, batin ini mengaduh deras.
Sampai dada ini sesak.
Akan kutitipkan semangat padamu agar dunia kembali ceria dengan sosokmu.
Kamu adalah penghangat di kutub utara,
Penyejuk di padang pasir,
Dan penenang di medan perang.
Sematkanlah setitik kalimat untuk diriku..
*dedicated to my beloved idol* Vidi Aldiano
Memesona
Dan lembut
Adalah dirimu
Itu semua ciri-ciri dari seorang yang aku kagumi. Seseorang yang lahir di Jakarta, 29 Maret 1990 ini begitu menyedot perhatianku. Tak pernah luput pandanganku darimu. Dari sekali tampil di layar kaca hingga tak terhitung sampai sekarang. Setiap waktu aku menunggu-nunggu datangnya kehadiranmu. Seolah kau begitu eksklusif. Dari tidak terlihat sampai banyak yang melihat. Makin lama sosokmu sangat mengagumkan. Ibaratnya jika satu hari tak melihatmu bagai makan sup tanpa garam. Setelah tahu asal-usulmu, kuliah di perguruan tinggi swasta di Karawaci yang aslinya dekat dengan daerah rumahku, anak pertama dari 3 bersaudara seperti diriku, mahir bermain piano dan sebagainya. Aku juga melihat kesamaan-kesamaan dalam dirimu. Namamu dibangun oleh 13 huruf, mempunyai 2 adik, pengkoleksi buku Raditya Dika, dan masih single.
Album pertama yang bertajuk Pelangi di Malam Hari mengusung single pertama “Nuansa Bening” . Satu lagu lama yang diaransemen apik yang cocok dengan karakter suaramu. Lalu muncul single ke 2,3,dan yang terbaru “Cemburu Menguras Hati”. Aku sangat menyukai video klip ini, kamu sangat berkarakter dan menyentuh setiap yang melihat dan mendengar lagumu. Hal itu juga yang membuat banyak orang mengelu-elukan namamu. Mereka adalah Vidies, panggilan fans yang fanatik terhadap kamu. Kamu juga menunjukkan eksistensi di bidang pendidikan. Walaupun berprofesi sebagai artis kau masih mementingkan dunia akademik. Makin terpikatnya aku denganmu. Aku berharap kau tetap dan terus menghibur dengan suara dan sikapmu yang down to earth. Hmm,mungkin tulisan ini sedikit lebay tetapi tidak untuk pujaanku Oxavia Aldiano alias Vidi Aldiano.
Ada sedikit kata-kata indah yang terinspirasi darinya.
1 nada kau suarakan, meredam galau saat ini.
1 gerak kau tingkahkan, menarik senyum yang tiris.
1 pandang kau layangkan, meluluh hati yang kering.
Raga menyatu dengan jiwa.
Indera bergerak dengan hati.
Sedih hilang bahagia datang.
Itulah yang terjadi ketika kau ada disini.
Namun saat kau lemah, batin ini mengaduh deras.
Sampai dada ini sesak.
Akan kutitipkan semangat padamu agar dunia kembali ceria dengan sosokmu.
Kamu adalah penghangat di kutub utara,
Penyejuk di padang pasir,
Dan penenang di medan perang.
Sematkanlah setitik kalimat untuk diriku..
*dedicated to my beloved idol* Vidi Aldiano
Jumat, 28 Mei 2010
kerak-kerak kekesalan
Gundah tak akan hilang,
Gelisah menambah,
Galau memenuhi.
Menjadi diriku sangatlah sulit,
Terpaan badai selalu menghujam batinku,
Tak pernah bisa keluar dari lingkaran abadi,
Tak ada rongga untuk menghancurkan sel-sel kotor dalam tubuh,
Seperti kehilangan seperempat jiwa.
Tiba-tiba pengecapku seakan kaku dan beku,
Sepatah katapun tak akan bisa keluar.
Darah yang kini mengucur deras dalam otak seakan lumer membasahi seluruh batas kesadaran.
Aku ingin merobek dinding kasih saying,
Aku ingin meluluh lantahkan pilar cinta,
Aku ingin mematahkan tiang kepercayaan.
Tolong bangunkan aku jika semua sudah berakhir.
Gelisah menambah,
Galau memenuhi.
Menjadi diriku sangatlah sulit,
Terpaan badai selalu menghujam batinku,
Tak pernah bisa keluar dari lingkaran abadi,
Tak ada rongga untuk menghancurkan sel-sel kotor dalam tubuh,
Seperti kehilangan seperempat jiwa.
Tiba-tiba pengecapku seakan kaku dan beku,
Sepatah katapun tak akan bisa keluar.
Darah yang kini mengucur deras dalam otak seakan lumer membasahi seluruh batas kesadaran.
Aku ingin merobek dinding kasih saying,
Aku ingin meluluh lantahkan pilar cinta,
Aku ingin mematahkan tiang kepercayaan.
Tolong bangunkan aku jika semua sudah berakhir.
Kamis, 06 Mei 2010
Mengapa?
Saya Juwita Aldiani sebagai pemilik blog ini ingin mengklarifikasi tentang tema dari puisi-puisi saya..
mengapa selalu tentang cinta?
saya juga tidak tahu..
karena setiap ingin membuat puisi selalu terinspirasi olehnya..
siapa dia?
anda tidak perlu tahu..
tetapi ada beberapa puisi yang tidak ada kaitan dengannya...
untuk itu.. TERIMA KASIH!
mengapa selalu tentang cinta?
saya juga tidak tahu..
karena setiap ingin membuat puisi selalu terinspirasi olehnya..
siapa dia?
anda tidak perlu tahu..
tetapi ada beberapa puisi yang tidak ada kaitan dengannya...
untuk itu.. TERIMA KASIH!
Sabtu, 13 Maret 2010
I am the time
Yang ingin aku lakukan sekarang adalah hanya memutar waktu
Jika waktu bisa kuputar ingin aku memilih dimana aku harus tinggal
Dimana aku akan bekerja, siapa orang tuaku, atau seberapa banyak uang yang harus aku miliki
Mungkin aku tidak akan terus mengeluh
Akan kutebar senyuman terindah untuk mereka
Namun yang terjadi aku harus menghadapi apa yang sudah disiapkan oleh-Nya
Aku sadar waktu tidak mungkin bisa kuputar
Itu sangat mustahil dan bodoh untuk diimpikan
Yang nyata untuk diriku sekarang adalah bangkit untuk membangun hidupku sendiri
Apa yang akan terjadi pada diriku setahun mendatang?
Hanya waktu yang bisa menjawabnya
Jika waktu bisa kuputar ingin aku memilih dimana aku harus tinggal
Dimana aku akan bekerja, siapa orang tuaku, atau seberapa banyak uang yang harus aku miliki
Mungkin aku tidak akan terus mengeluh
Akan kutebar senyuman terindah untuk mereka
Namun yang terjadi aku harus menghadapi apa yang sudah disiapkan oleh-Nya
Aku sadar waktu tidak mungkin bisa kuputar
Itu sangat mustahil dan bodoh untuk diimpikan
Yang nyata untuk diriku sekarang adalah bangkit untuk membangun hidupku sendiri
Apa yang akan terjadi pada diriku setahun mendatang?
Hanya waktu yang bisa menjawabnya
bukan aku
Ingin aku mengenalmu lebih jauh
Sejak kita bertemu
Perasaan ini berubah-ubah padamu
Tetapi saat ini tidak
Aku benar-benar sayang padamu
Aku ingin kita dekat
Namun, rasanya tidak mungkin
Kau hanya ingin kita berteman tidak lebih
Aku tak bisa memaksamu untuk jadi milikku
Ini mungkin memang sudah nasibku
Mengenalmu sebagai sahabat
Bukan kekasih
Apa memang kita ditakdirkan untuk berteman?
Sungguh?
Aku tak yakin
Perasaan ini terlalu kuat padamu
Sejak kita bertemu
Perasaan ini berubah-ubah padamu
Tetapi saat ini tidak
Aku benar-benar sayang padamu
Aku ingin kita dekat
Namun, rasanya tidak mungkin
Kau hanya ingin kita berteman tidak lebih
Aku tak bisa memaksamu untuk jadi milikku
Ini mungkin memang sudah nasibku
Mengenalmu sebagai sahabat
Bukan kekasih
Apa memang kita ditakdirkan untuk berteman?
Sungguh?
Aku tak yakin
Perasaan ini terlalu kuat padamu
BUANG SAJA
Dalam hati ingin mengutarakan
Namun kau tak disini
Dimana dirimu saat aku menginginkanmu
Selalu berdoa agar kau disini
Sampai mereka bingung dan menganggapku tidak sehat
Aku tahu ini mustahil tetapi aku yakin bahwa kau milikku
Diriku hanya terus memandang wajahmu
Terus memikirkanmu agar kau tahu bahwa aku merindukanmu
Lalu muncul keinginanku untuk melupakanmu
Karena kamu tak kunjung datang untuk menyatakan cinta
Walaupun kau tidak tercipta untukku
Seperempat hatiku masih tersisa untuk menyimpanmu
Tersimpan indah dalam batinku
Namun kau tak disini
Dimana dirimu saat aku menginginkanmu
Selalu berdoa agar kau disini
Sampai mereka bingung dan menganggapku tidak sehat
Aku tahu ini mustahil tetapi aku yakin bahwa kau milikku
Diriku hanya terus memandang wajahmu
Terus memikirkanmu agar kau tahu bahwa aku merindukanmu
Lalu muncul keinginanku untuk melupakanmu
Karena kamu tak kunjung datang untuk menyatakan cinta
Walaupun kau tidak tercipta untukku
Seperempat hatiku masih tersisa untuk menyimpanmu
Tersimpan indah dalam batinku
01.12.10
Jika aku ada
Kau pasti menghilang
Jika kamu ada
Aku entah kemana
Aku tak tahu ada apa ini?
Mengapa semuanya bertolak belakang?
Apa kau bukan untukku?
Aku takut menerima kenyataan
Kenyataan bahwa kau bukan untukku
Apa aku harus melepasmu?
Sungguh, aku tak sanggup
Biarkan aku merasakan kasih sayangmu
Biarkan aku menikmati sentuhan cintamu
Biarkan aku menjadi milikmu
Sungguh, aku benar-benar gila
Bila kau memang bukan untukku
Apa aku salah mencintaimu?
Apa aku tak pantas memilikimu?
Lekas jawab
Aku ingin tahu
Kau pasti menghilang
Jika kamu ada
Aku entah kemana
Aku tak tahu ada apa ini?
Mengapa semuanya bertolak belakang?
Apa kau bukan untukku?
Aku takut menerima kenyataan
Kenyataan bahwa kau bukan untukku
Apa aku harus melepasmu?
Sungguh, aku tak sanggup
Biarkan aku merasakan kasih sayangmu
Biarkan aku menikmati sentuhan cintamu
Biarkan aku menjadi milikmu
Sungguh, aku benar-benar gila
Bila kau memang bukan untukku
Apa aku salah mencintaimu?
Apa aku tak pantas memilikimu?
Lekas jawab
Aku ingin tahu
Siapa dia?
Mata itu
Kenapa mata itu tertutup?
Dan aku tak mendengar denyut nadinya
Tapi dia tersenyum
Dia manis sekali
Wajahnya cerah
Bagai bayi yang baru lahir
Tak pernah puas ku memandangnya
Orang-orang itu menangis
Namun, diantara orang itu
Ah, siapa itu?
Tak asing bagiku
Aku mencoba memandangnya lagi
Oh Tuhan
Mata itu, wajah itu, dan tubuh itu…
Itu aku!
Mengapa?
Bagaimana?
Aku dimana?
Tuhan, bangunkan aku
Kenapa mata itu tertutup?
Dan aku tak mendengar denyut nadinya
Tapi dia tersenyum
Dia manis sekali
Wajahnya cerah
Bagai bayi yang baru lahir
Tak pernah puas ku memandangnya
Orang-orang itu menangis
Namun, diantara orang itu
Ah, siapa itu?
Tak asing bagiku
Aku mencoba memandangnya lagi
Oh Tuhan
Mata itu, wajah itu, dan tubuh itu…
Itu aku!
Mengapa?
Bagaimana?
Aku dimana?
Tuhan, bangunkan aku
Rabu, 06 Januari 2010
NYOKAP?RABU?SUMMARECON?
Yep, ada apa dgn 3 hal di atas?
gw gak ngerti..
Hari ini kejadian itu terulang lagii..
gw menghilangkan jam tangan baru dikasi nyokap di summarecon hari rabu...
kejadian ini sama ketika hape 7210 supernova gw yang baru dibeliin nyokap (juga) ilang...
huh!
apa emang semua krn kecerobohan gw..
yap,salah satunya itu..
gw selalu naro benda apapun di sembarang tempat dan lupa buat ngambilnya..
tadi gw lagi makan pizza brg temen" sekelas..
'beruntungnya' gw,gw ngelepas tu jam tangan di atas meja..
SH*T!
pas sampe di XXI,gw baru sadar kalo jam tangan gw ketinggalan..
selese nonton bioskop,gw ngecek ke PH (Pizza Hut)..
dan ternyata mba" pizza tidak menemukan seonggok jam tangan gw di meja yg gw tempatin..
SIAL...SIAL...SIAL...
ada apa dengan nyokap gw?
ada apa dengan hari rabu?
dan ada apa dengan Summarecon Mall Serpong?
apa gw harus gak pergi ke summarecon pada hari rabu dan tidak memakai benda" yg dikasi nyokap??
what the hell is going on!!!!!!
FU*K!!!!!
gw gak ngerti..
Hari ini kejadian itu terulang lagii..
gw menghilangkan jam tangan baru dikasi nyokap di summarecon hari rabu...
kejadian ini sama ketika hape 7210 supernova gw yang baru dibeliin nyokap (juga) ilang...
huh!
apa emang semua krn kecerobohan gw..
yap,salah satunya itu..
gw selalu naro benda apapun di sembarang tempat dan lupa buat ngambilnya..
tadi gw lagi makan pizza brg temen" sekelas..
'beruntungnya' gw,gw ngelepas tu jam tangan di atas meja..
SH*T!
pas sampe di XXI,gw baru sadar kalo jam tangan gw ketinggalan..
selese nonton bioskop,gw ngecek ke PH (Pizza Hut)..
dan ternyata mba" pizza tidak menemukan seonggok jam tangan gw di meja yg gw tempatin..
SIAL...SIAL...SIAL...
ada apa dengan nyokap gw?
ada apa dengan hari rabu?
dan ada apa dengan Summarecon Mall Serpong?
apa gw harus gak pergi ke summarecon pada hari rabu dan tidak memakai benda" yg dikasi nyokap??
what the hell is going on!!!!!!
FU*K!!!!!


